Sabtu, 12 Januari 2013

Gempuran Android di Indonesia

Gempuran Android di Indonesia

androidwebDi tengah persaingan smartphone yang ketat ini, Android muncul sebagai sistem operasi open source. Android memasuki pasar Indonesia yang sangat dinamis dengan menggandeng enam vendor sekaligus.
Setahun terakhir ini, pasar smartphone didominasi oleh iPhone dan BlackBerry. Dua handset mutakhir ini telah sukses tampil di pasar kelas atas dan menjadi ikon gaya hidup di Indonesia. Dua handset beda pabrikan ini menawarkan layanan dan aplikasi yang lebih digandrungi oleh konsumen Indonesia. iPhone dan BlackBerry menantang para pemain lama untuk terus berinovasi.
Pasar smartphone di Indonesia mempunyai karakter yang unik. Polanya hampir tak bisa ditebak karena dinamis dan boleh dikatakan sedikit emosional. Konsumen di Indonesia sangat menggandrungi produk-produk yang akrab dengan  sentuhan gaya hidup. BlackBerry  bisa  menjadi contoh yang paling tepat. Kesuksesan BlackBerry di Indonesia disebabkan karena konsumen yang menerimanya sebagai penunjang gaya hidup dan gengsi. Walaupun fungsi optimal BlackBerry untuk kegiatan bisnis, di Indonesia diadopsi secara berbeda. Bukan fungsi teknisnya, tapi lebih pada gaya hidup.
Di tengah situasi ini, Android, sebuah sistem operasi yang dimiliki oleh Google dengan platform yang bersifat open source, menggandeng enam vendor produsen smartphone dan operator untuk menggempur pasar Indonesia. Melihat konsumen Indonesia yang sangat adaptif ini, Android optimistis bisa menggarap pasar Indonesia dan bersaing dengan para pemain lain.
Semua berawal ketika Google membeli Android di tahun 2005. Waktu itu, Google sudah merajai internet di tataran PC. Tapi, dia belum bisa memasuki pasar mobile. Padahal waktu itu, pasar mobile tumbuh dengan cepat. Buktinya, tahun 2007, pengguna mobile phone dua kali lipat lebih banyak daripada pengguna notebook.
Waktu itu, Google hanya bisa memasuki pasar mobile melalui layanan saja—tak  bisa masuk ke mobile dalam bentuk sistem operasi. Sebab itu, dengan menggandeng Android, Google masuk ke pasar mobile dengan sistem open platform. Sistem operasi ini memungkinkan orang bisa melakukan kustomisasi  pada Android sesuai dengan keinginannya, juga dengan menciptakan semua aplikasinya.
Menurut Arief Burhanuddin, penggagas komunitas www.android-indonesia.com, Android berbeda dengan dua pendahulunya, BlackBerry dan iPhone. “Dua pendahulunya ini bersifat lebih tertutup dalam pengembangannya sehingga Android yang bersifat open source bisa saja berkembang lebih pesat,” ujar Arief menjelaskan keunggulan Android.
“Pada tahun 2009, Android sudah masuk ke Indonesia. Tapi, waktu itu, respons masyarakat kurang bagus. Mereka masih merasa asing dengan Android. Pada tahun ini, Android dengan menggandeng Indosat dan enam vendor, yakni HTC, Sony Ericsson, Huawei, LG, Samsung, dan Motorola, melakukan pengenalan di pasar Indonesia lagi,” imbuh dia.
Langkah yang dilakukan oleh Android ini sangat tepat. Dengan menggandeng banyak vendor dan operator seluler, penetrasi ke pasar akan semakin mudah. Arief menambahkan kesadaran merek dari konsumen terhadap Android ini cukup tinggi. Walaupun data penjualannya masih telalu dini untuk diukur, apresiasi konsumen sangat positif  dan popularitas Android pun turut terdongkrak. Buktinya, sejak  Februari lalu, komunitas android-indonesia.com sudah mencapai 1.200 anggota.
Tak hanya itu, melalui multivendor, Android bisa memasuki berbagai segmen pasar di Indonesia. Dari segmen tingkat menengah atas sampai menengah bawah. Sehingga Android bisa lebih memperlebar sayapnya dalam melakukan penguatan merek di pasar smartphone Indonesia. Bahkan, para vendor juga menyediakan harga yang sangat variatif, dari Rp 2 juta sampai Rp 7 juta sehingga bisa dijangkau oleh semua segmen.
Segmen kelas atas didominasi oleh Sony Ericsson XPERIA X10, Google Nexus One, Motorola Milestone, dan HTC Hero untuk harga berkisar Rp 5-6 juta. Sedangkan untuk kelas menengah atas, LG GW620, Samsung I5700 Galaxy Spica, dan Huawei U8220 bertengger dengan harga berkisar Rp 3-3,5 juta. Untuk kelas menengah bawah, dimainkan oleh dua produk lokal, yaitu iMobile IE 6010 dan IMO S900 yang membanderol harga sekitar Rp 2-2,5 juta. Dengan banyaknya basis vendor ini, semakin mudah Android dikenal oleh pasar.
Arief menambahkan yang menjadi kekuatan dari smartphone Android ini  adalah akses ke internet sehingga membutuhkan paket data yang cukup besar. Apalagi konsumen Indonesia sudah menggandrungi internet mobile ini terutama untuk mengakses jejaring sosial, chatting, mengunduh data, dan berselancar di internet. “Android sangat cocok bagi konsumen di Indonesia, bukan melulu karena sistem operasi yang disediakan tapi lebih dari sisi tampilan dan layanan seperti chatting, Facebook, dan browsing karena itulah yang dibutuhkan oleh konsumen di Indonesia,” ujar Arief.
Sementara itu , Usun Pringgodigdo, General Manager Mobile Communication PT LG Electronics Indonesia mengatakan sistem operasi yang paling cocok untuk smartphone adalah sistem operasi yang bersifat open source. Saat ini, Android menjadi open source yang paling bagus untuk digunakan karena dimiliki oleh Google yang sudah menjadi pemimpin pasar di dunia internet. “Ini yang menjadi latar belakang LG untuk menggunakan Android dalam menggarap pasar smartphone,” kata Usun.
LG GW620 sudah dipasarkan di Indonesia sejak Maret lalu . LG GW620 menggunakan sistem operasi Android 1.5,  kombinasi antara layar sentuh dan qwerty, dan dilengkapi dengan kamera 5 megapiksel. Selain menggunakan Android, keunggulan lainnya terletak pada  sisi peranti lunak yang menonjolkan sisi kemudahan akses internet. LG juga melengkapi keunggulannya pada fitur handset. Olehnya, LG Android ini menjadi salah satu handset pilihan konsumen.
Menurut Usun, Android masih baru di Indonesia. Sebagai Vendor, tak efisien apabila  LG sendirian dalam mengimplementasikan strategi marketing Android. Harus ada tiga pihak yang terlibat dan berkolaborasi, yaitu vendor, operator, dan komunitas yang terdiri dari pengguna aplikasi dan pengembang aplikasi. “Itulah yang terjadi di Indonesia.  Vendor yang memproduksi handset harus turut didukung oleh operator seluler yang menyediakan layanan data. Sedangkan komunitas sangat membantu penetrasi pasar dan kesadaran merek karena mereka yang menjadi pengguna awal dari Android ini,” ujar Usun.
LG selalu mengomunikasikan pada konsumen bahwa produknya sangat mudah digunakan. Usun juga mengatakan salah satu strategi LG untuk mengenalkan Android  pada konsumen adalah menciptakan portofolio produk yang banyak sehingga bisa bermain di beberapa segmen. Pada awalnya, memang harus dipicu melalui kepemimpinan produk yang kemudian akan merembet pada kepemimpinan konsumen di mana konsumen akan mengadopsi produk ini. Android mempunyai potensi yang sangat bagus. Sebab itu, ke depannya, LG akan terus mengembangkan potensi platform open source ini.
Di lain pihak, Hioe Ankin, Head Mobile Department PT. Samsung Electronics Indonesia mengatakan hal yang serupa. Android menjadi sistem operasi yang sangat sesuai bagi konsumen Indonesia yang doyan mengakses internet.  Sebab itu, Samsung menggunakan Ansroid sebagai sistem operasi untuk Samsung I5700 Galaxy Spica. Ankin mengatakan,  “Tak ada latar belakang yang sangat spesifik dalam mengembangkan Android. Samsung ingin mengisi semua line-up sistem operasi yang ada yang sebelumnya sudah menggunakan Windows Mobile dan Symbian.”
Sama dengan pemain Android lain, Galaxy Spica baru masuk ke pasar Indonesia dan mendapatkan reaksi pasar yang cukup bagus. Selain menggunakan sistem operasi Andorid 1.5, Galaxy Spica juga mempunyai kelengkapan media dan bermain di fitur layar sentuh. Tak ayal lagi Samsung Galaxy Spica cukup digemari oleh konsumen.
Ke depannya, Samsung menargetkan penjualan lebih dari 20 ribu unit per bulan. Sebab itu, perusahaan elektronik dari Negeri Ginseng ini sangat gencar melakukan promosi baik dengan iklan di media massa maupun menggelar kegiatan dan tur bisnis ke beberapa kota. Di tengah konsumen yang sedang dilanda demam BlackBerry, Ankin mengatakan munculnya Android, pasar akan semakin ramai. Android bisa menjadi penantang baru di industri smartphone. (Leonardus Meta Noven/Majalah MARKETING)

9 Fakta tentang Android yang Perlu Diketahui

9 Fakta tentang Android yang Perlu Diketahui

android_appsAndroid adalah sistem operasi smartphone layar sentuh seperti iOS iPhone dan OS BlackBerry. Android dikembangkan Google dan pertama kali muncul tahun 2007 dengan ponsel pertamanya G1 T-Mobile.
1. Apa yang spesial dari Android?
Tidak seperti OS Apple, Research In Motion (RIM) atau Windows Mobile Microsoft, Google merilis Android sebagai OS open-source di bawah naungan Open Handset Alliance. Hal lainnya Android adalah OS yang sangat baik, cepat dan kuat serta memiliki antarmuka pengguna intuitif yang dikemas dengan pilihan dan fleksibilitas. Google terus mengembangkannya.
2. Apakah ponsel Android disebut “Droids”?
Tidak. “Droid” adalah merek ponsel Android milik Verizon Wireless (Droid X, Droid Eris, Droid Incredible dan sebagainya). HTC Evo 4G Sprint bukanlah “Droid” tapi masih merupakan smartphone Android.
3. Mengapa memilih ponsel Android daripada iPhone?
Salah satu alasannya adalah Android terintegrasi dengan layanan Google seperti Gmail, Google Calendar, Google Contacts dan Google Voice dan sempurna bagi siapa saja yang menggunakan layanan Google.
Salah satu hal dari Android adalah saat pertama menyalakannya Anda diminta memasukkan nama pengguna Google dan password dan semua pesan Google, kontak dan info lainnya mulai tersinkronisasi ke handset tanpa sync ke desktop. Selain itu Android merupakan open source yang di mana kita bebas melakukan apapun perihal aplikasinya.
4. Kelemahan Android?
Menyangkut musik dan video Android tidak memiliki media resmi syncing klien ke desktop. Namun, pada umumnya Android memberi Anda lebih banyak pilihan tentang bagaimana mengatur ponsel Anda dan kontennya.
5. Apa beda versi-versi Android, seperti “Donut,” “Cupcake” dan “Froyo”?
Sama seperti Apple iOS, Google terus mengupdate Android dengan fitur baru. Versi terbaru Android adalah 2.2 dengan kode nama “Froyo” menambahkan fitur penarikan USB langsung, fungsi hotspot mobile dan dukungan Flash. Ini berarti Flash video dan modul Flash yang tidak bekerja pada iPhone akan bekerja pada web browser Android. Versi 1.6 disebut “Donut” yang menambahkan kecepatan, peningkatan resolusi layar dan aplikasi kamera dan perekam lebih cepat. Versi 1.5 “cupcakes” menambahkan perekam video.
6. Jika ada Android 2.2 mengapa terjebak versi 2.1 bahkan 1.6?
Salah satu kelemahan Google adalah begitu banyak menyediakan versi Android. Manufaktur dan operator dapat memutuskan meng-upgrade ponsel mereka ke versi terbaru Android.
Di sisi lain, iPhone yang memiliki sedikit versi di mana untuk meluncurkan versi baru iOS dapat dilakukan sekaligus dan lebih mudah.
7. Berapa banyak aplikasi tersedia untuk Android?
Sekitar 70 ribu lebih dan terus meningkat setiap hari. Google tidak memberi perlakuan khusus atas aplikasi mereka.
8. Bagaimana memilih ponsel Android?
Ponsel Android tersedia dengan beraneka macam bentuk. Apakah Anda ingin ponsel QWERTY atau lebih suka dengan touchscreen? Mencari layar besar atau yang mudah masuk saku? Apakah Anda pemakai e-mail dan pesan teks atau tertarik menonton film dan video dalam layar besar? Semua pertanyaan itu terjawab oleh produk Android saat ini.
9. Ponsel Android terbaru?
Ada HTC Evo 4G. Samsung akan merilis ponsel Android Galaxy S-class: Tipis dan ringan, layar super AMOLED 4 inci kontras tinggi, dan tersedia pada semua operator besar AS. Jika mencari ponsel Android QWERTY slide-out, pertimbangkan Motorola Droid 2 Verizon atau Samsung Epic 4.
sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/12/10-fakta-handphone-android.html

Kode-kode Rahasia Android

Kode-kode Rahasia Android

BACA DULU (penting) : Informasi ini ditujukan untuk pengguna yang telah berpengalaman. Hal ini tidak dimaksudkan untuk pengguna yang awam atau untuk kejahatan. Tolong jangan mencoba salah satu metode berikut jika Anda tidak terbiasa dengan ponsel. Saya tidak akan bertanggung jawab atas penggunaan atau penyalahgunaan informasi ini, termasuk kehilangan data atau kerusakan hardware. Jadi risiko Anda tanggung sendiri.

Seperti hal-nya Blackberry android pun mempunyai kode-kode Rahasia, Kode-kode rahasia ini sangat menarik seperti Cara mengaktifkan atau menonaktifkan banyak pengaturan yang tersembunyi untuk menampilkan informasi yang berguna tentang ponsel Android. 
Teman-teman akan mendapatkan beberapa kode rahasia yang tersembunyi yang dapat digunakan dalam ponsel Android untuk mengakses hal-hal yang tidak dapat diakses secara default. Namun sekali lagi hati-hati jangan sampai menyesal karena coba-coba.

*#*#4636#*#*
Kode ini dapat digunakan untuk mendapatkan informasi menarik tentang telepon dan baterai, diantaranya:

* Informasi Ponsel
* Informasi Battery
* Battery history
* Statistik Pemakaian

*#*#7780#*#*
Kode ini dapat digunakan untuk mereset data, diantaranya:

* Pengaturan akun Google yang tersimpan pada ponsel
* Pengaturan sistem data aplikasi
* Aplikasi yang di download

data yang tidak akan terhapus:

* Sistem Operasi serta paket aplikasi bawaan Android
* Semua data yang ada pada memory card

*2767*3855#
Kode ini digunakan untuk memformat seluruh system termasuk penyimpanan memori internal. Hal ini juga akan menginstal ulang firmware telepon.

*#*#34971539#*#*
Kode ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kamera ponsel, diantaranya:

* Update camera firmware pada gambar (jangan anda coba, karena dapat merusak komponen kamera)
* Update camera firmware pada SD card
* Mendapatkan versi camera firmware
* Mendapatkan total update firmware

*#*#7594#*#*
Kode ini dapat digunakan untuk mengubah tombol “End Call atau Power”, jadi jika Anda menekannya lama, maka akan tampil pada layar meminta Anda untuk memilih pilihan dari mode Diam, Airplane mode dan Power off.

*#*#273283*255*663282*#*#*
Kode ini akan membuka layar Berkas salinan untuk membuat file cadangan pada media Anda misalnya Gambar, suara, catatan, video dan suara.

*#*#197328640#*#*
Kode ini dapat digunakan untuk masuk ke modus Service. Dapat menjalankan berbagai tes dan mengubah pengaturan di service mode.


Kode untuk mengetes WLAN, GPS dan Bluetooth
———————————————————————–

*#*#232339#*#* atau *#*#526#*#* OR *#*#528#*#*
–> Mengetes WLAN (Gunakan tombol “Menu” untuk memulai berbagai tes)

*#*#232338#*#* –> Menampilkan WiFi MAC address

*#*#1472365#*#* –> Mengetes GPS

*#*#1575#*#* –> Mengetes GPS lainnya

*#*#232331#*#* –> Mengetes Bluetooth

*#*#232337#*# –> Menampilkan Bluetooth device

Kode untuk mengetahui informasi versi Firmware
—————————————————————————

*#*#4986*2650468#*#* –> Mengetahui PDA, Phone, H/W, RFCallDate

*#*#1234#*#* –> Mengetahui PDA dan Ponsel

*#*#1111#*#* –> Mengetahui versi FTA SW

*#*#2222#*#* –> Mengetahui versi FTA HW

*#*#44336#*#* –> Mengetahui PDA, Phone, CSC, Build Time, Changelist number

Kode untuk menampilkan berbagai tes
———————————————————-
*#*#0283#*#* –> Packet Loopback

*#*#0*#*#* –> Mengetes LCD

*#*#0673#*#* atau *#*#0289#*#* –> Mengetes Melody atau Nada

*#*#0842#*#* –> Mengetes Device (Vibration dan BackLight)

*#*#2663#*#* –> Mengetahui versi Touch screen

*#*#2664#*#* –> Mengetes Touch screen

*#*#0588#*#* –> Mengetes Proximity sensor

*#*#3264#*#* –> Mengetahui versi RAM

CATATAN: Semua kode di atas telah dicoba pada semua ponsel Android.

tentang GingerBread

UNROOT GALAXY

Caranya hampir mirip dengan root pada bahasan sebelumnya
-------------------------------

1. download file : unroot.zip   kemudian keluarkan dari folder

2. Pastikan Baterai > 60%

2. matikan galaxy dan masuk recovery mode (tekan tombol home+power bersamaan)

3. pilih update from sdcard dengan tombol volume dan pilih unroot.zip

4. reboot setelah complete

5. selesai

pengalaman ku dengan gingerbread gio cara ini akhirnya bisa..

Instagram di Android




Instagram di Android

Sekarang Android Instagram dapat di-download gratis di google play atau android market. Pengguna Android dapat dapat mengambil foto, berbagi foto, membuat filter artistik dan dibagikan pada jaringan sosial (Facebook, Twitter, banyak lagi).

nih kalo tertarik dan pengen downloaad : disini




gini nih cara menggunakan nya :




1. Klik pada ikon Instagram di layar.









2. Welcome Screen untuk mendaftar atau login (Jika Anda tidak memiliki akun instagram silahkan daftar terlebih dahulu). Jika Anda sudah memilikinya. klik login button instagram Android









3. Masukan Username dan password






4. ketika sobat mengklik tombol ikon kamera. sobat akan melihat semua foto. ( foto Anda atau teman Anda)









5. Jika sobat ingin mengambil foto. Cukup klik pada ikon kamera lagi.






6. Jika sobat ingin menyaring foto. Cukup klik ikon Filter di bawah ini pada task bar. (Normal, Amaro, Rise dan banyak lagi)






7. Setelah memilih filter dan selesai. selanjutnya dapat berbagi foto pada jaringan sosial seperti Twitter atau Facebook ...









8. Berbagi foto dengan instagram ke Twitter. Hanya masukan username dan password, klik Selesai









9. Cukup klik Upload untuk berbagi foto









10. Selesai berbagi foto pertama di twitter dengan menggunakan Andorid Instagram.









11. Sobat juga dapat memilih sebuah foto popular cukup klik ikon bintang pada task bar di bawah ini.









12. Sobat dapat melihat tab berikut, (untuk melihat aktivitas teman sobat di instagram)






Nah Itu semua panduan mudah untuk bagaimana menggunakan instagram android. Gimana, tertarik ga? Jadi buruan unduh di google play atau android market mu...







sumber : bloggebu

Costum roms android

Android Mod atau yang lebih dikenal dengan istilah Custom ROMs Android adalah file sistem firmware perangkat seperti ponsel/handphone atau tablet pc, yang berbasiskan operating sistem Android yang dimodifikasi serta dikustomisasi sesuai keinginan (Custom Developer), dengan mengubah firmware resmi-asli (Stock ROM ) bawaan vendor perangkat tersebut. Tujuan pembuatan Custom ROMadalah untuk mengubah dan atau menambah fitur dari firmware perangkat Android sehingga mempunyai kemampuan, keandalan serta kinerja-performance melebihi dari apa yang sudah ditawarkan oleh firmware asli-nya. Kemampuan atau ability tersebut dapat berupa perbaikan fitur : Wi-FiBluetoothUSBAudioDisplayReboot,RootedNetwork,3G Modem, Kemudahan Install Aplikasi-apps (.apk) dan lain-lain, bahkan  Over Clock Processor perangkat Android tersebut!
Sekilas Arti Dan Penjelasan Istilah Custom ROM
catatatan: unyuk bisa menikmati costum rom anda harus ROOT dulu gadget anda.

ROM – Read Only Memory adalah tempat penyimpanan data (dalam bahasan ini file sistem) yang berbentuk Chip-IC. Jadi secara umum Kustom ROM atau Custom ROM bisa diartikan  sebuah file sistem yang berbentuk software-firmware (ukuran/kapasitas dalam KiloByte-MegaByte) yang letaknya di IC ROM perangkat (fungsinya seperti IC BIOS pada Komputer-mengatur semua peripheral pada mainboard dengan menggunakan Kernelsebagai akses utama ) yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih bisa apa saja sesuai keinginan, tentunya tetap berbasis versi firmware asli/Stock ROM dari perangkat keluaran pabrik atau vendor tersebut. Secara teknis file sistem dalam Stock ROM perangkat diambil-download oleh Custom Developer (pihak ketiga) untuk dimodifikasi mereka sesuai keinginan, selanjutnya ditanamkan lagi keperangkat tersebut atau keperangkat lain yang support-cocok  (salah satunya melalui metodeflashing).
Sejarah Perkembangan Custom ROM Android
Cikal bakal mulai dibuatnya Custom ROM Android  tidak lepas dari tangan-tangan jahil para hacker dan Unlocker perangkat (sebelum ada Custom Developer). Alasan mereka cukup kuat dan wajar untuk melakukan hacking, karena mereka hidup dalam tantangan, apalagi ingin mencoba sesuatu yang bikin penasaran. Merasa ada yang bermasalah ( bug ) dalam sistem perangkat Android keluaran pabrik tersebut, lalu ingin memperbaikinya (Stand Alone Version). Tapi saat itu karya mereka masih belum banyak dan semaksimal seperti sekarang, karena komunitas untuk itu belum banyak serta adanya isu Hak Cipta Perangkat.
Baru setelah Kantor Hak Cipta Amerka Serikat mengumumkan pembebasan mengenai Root perangkat, dan memang pada dasar-nya Operating Sistem Android  berbasis Linux yang Open Source memberi kebebasan para developer pihak ketiga untuk meracik Custom ROM sebaik-baiknya berdasarkan selera dan kemampuan mereka. Maka muncullah berbagai macam jenis bahkan ribuan Custom ROM, yang masing-masing menawarkan serta memiliki fitur-fitur menarik yang bermacam-macam pula. Custom ROM dengan jenis yang sama berkembang menjadi macam-macam versi juga, yang tentunya versi tertinggi atau terbaru adalah penyempurnaan dari versi firmware yang terdahulu (tiap versi Custom ROM juga tergantung dari basic Versi Android OS).
Keuntungan Custom ROM Android :
Kerugian Custom ROM Android :
  • Adanya kesulitan-kesulitan yang muncul saat Installasi salah satu Custom ROM , data hilang, file-file sistem korup, beberapa perangkat bahkan tidak bisa booting sama sekali.
  • Beberapa Custom ROM malah dapat menjadi masalah pada perangkat anda (bug), maka masuklah forum untuk memperdalam ini.
  • Fungsi beberapa bagian perngkat akan hilang atau tidak bisa digunakan setelah anda menginstall beberapa jenis ROM yang dimodifikasi tersebut, tidak sebelum anda menggunakan firmware asli atau Stock ROM.
  • Garansi ponsel/tablet pc akan hilang/batal sejak saat setelah installasi Custom ROM.
    • Sebenarnya mudah untuk memilih Custom ROM yang benar, setidaknya anda harus sesering mungkin masuk forum atau browsing di Internet. Anda bisa memilih Custom ROM yang sesuai dengan handphone atau perangkat anda saat ini. Perhatikan perangkat Android merk atau jenis apa serta menggunakan Andoid OS yang mana dan versi berapa. Pakailah Custom ROM stabil rilis, yang telah mendapat rekomendasi dari pengguna lain dan kontributor serta mempunyai fitur-fitur yang sebagian besar mensupport ponsel/perangkat anda.
    Flash Back
    Saya masih ingat, dulu saat saya sering Modding Handphone Motorola E398 – Motorola Rockr E1 , memakai file firmware modding yang hasilnya bisa bikin suara sistem audio-nya lebih menggelegar, space memori ponsel jadi lebih gede, tampilan theme bagus dan costumize, pilihan bahasa lebih banyak (ada yang berbahasa Jawa juga lho…) dan sebagainya, yang jelas keren abis dan powerful banget seingat saya. Tidak jauh berbeda dengan Modding ponsel motorola ataupun Sony Ericsson (kalo Nokia di-flash pakai versi firmware yang tinggi,untuk kestabilan sistem), secara umum installCustom ROM perangkat atau Gadget Android pada akhirnya bertujuan memberi efisiensi, kemudahan dan kenyamanan tersendiri bagi pengguna-memberi rasa beda.
    Forum bantuan seputar Android : Forum XDA Developers
    sumber:http://dotcomcell.com/kumpulan-artikel/2011/09/apa-itu-custom-roms-android.html

Cara Mencegah Malware

Gempuran Android di Indonesia

androidwebDi tengah persaingan smartphone yang ketat ini, Android muncul sebagai sistem operasi open source. Android memasuki pasar Indonesia yang sangat dinamis dengan menggandeng enam vendor sekaligus.
Setahun terakhir ini, pasar smartphone didominasi oleh iPhone dan BlackBerry. Dua handset mutakhir ini telah sukses tampil di pasar kelas atas dan menjadi ikon gaya hidup di Indonesia. Dua handset beda pabrikan ini menawarkan layanan dan aplikasi yang lebih digandrungi oleh konsumen Indonesia. iPhone dan BlackBerry menantang para pemain lama untuk terus berinovasi.
Pasar smartphone di Indonesia mempunyai karakter yang unik. Polanya hampir tak bisa ditebak karena dinamis dan boleh dikatakan sedikit emosional. Konsumen di Indonesia sangat menggandrungi produk-produk yang akrab dengan  sentuhan gaya hidup. BlackBerry  bisa  menjadi contoh yang paling tepat. Kesuksesan BlackBerry di Indonesia disebabkan karena konsumen yang menerimanya sebagai penunjang gaya hidup dan gengsi. Walaupun fungsi optimal BlackBerry untuk kegiatan bisnis, di Indonesia diadopsi secara berbeda. Bukan fungsi teknisnya, tapi lebih pada gaya hidup.
Di tengah situasi ini, Android, sebuah sistem operasi yang dimiliki oleh Google dengan platform yang bersifat open source, menggandeng enam vendor produsen smartphone dan operator untuk menggempur pasar Indonesia. Melihat konsumen Indonesia yang sangat adaptif ini, Android optimistis bisa menggarap pasar Indonesia dan bersaing dengan para pemain lain.
Semua berawal ketika Google membeli Android di tahun 2005. Waktu itu, Google sudah merajai internet di tataran PC. Tapi, dia belum bisa memasuki pasar mobile. Padahal waktu itu, pasar mobile tumbuh dengan cepat. Buktinya, tahun 2007, pengguna mobile phone dua kali lipat lebih banyak daripada pengguna notebook.
Waktu itu, Google hanya bisa memasuki pasar mobile melalui layanan saja—tak  bisa masuk ke mobile dalam bentuk sistem operasi. Sebab itu, dengan menggandeng Android, Google masuk ke pasar mobile dengan sistem open platform. Sistem operasi ini memungkinkan orang bisa melakukan kustomisasi  pada Android sesuai dengan keinginannya, juga dengan menciptakan semua aplikasinya.
Menurut Arief Burhanuddin, penggagas komunitas www.android-indonesia.com, Android berbeda dengan dua pendahulunya, BlackBerry dan iPhone. “Dua pendahulunya ini bersifat lebih tertutup dalam pengembangannya sehingga Android yang bersifat open source bisa saja berkembang lebih pesat,” ujar Arief menjelaskan keunggulan Android.
“Pada tahun 2009, Android sudah masuk ke Indonesia. Tapi, waktu itu, respons masyarakat kurang bagus. Mereka masih merasa asing dengan Android. Pada tahun ini, Android dengan menggandeng Indosat dan enam vendor, yakni HTC, Sony Ericsson, Huawei, LG, Samsung, dan Motorola, melakukan pengenalan di pasar Indonesia lagi,” imbuh dia.
Langkah yang dilakukan oleh Android ini sangat tepat. Dengan menggandeng banyak vendor dan operator seluler, penetrasi ke pasar akan semakin mudah. Arief menambahkan kesadaran merek dari konsumen terhadap Android ini cukup tinggi. Walaupun data penjualannya masih telalu dini untuk diukur, apresiasi konsumen sangat positif  dan popularitas Android pun turut terdongkrak. Buktinya, sejak  Februari lalu, komunitas android-indonesia.com sudah mencapai 1.200 anggota.
Tak hanya itu, melalui multivendor, Android bisa memasuki berbagai segmen pasar di Indonesia. Dari segmen tingkat menengah atas sampai menengah bawah. Sehingga Android bisa lebih memperlebar sayapnya dalam melakukan penguatan merek di pasar smartphone Indonesia. Bahkan, para vendor juga menyediakan harga yang sangat variatif, dari Rp 2 juta sampai Rp 7 juta sehingga bisa dijangkau oleh semua segmen.
Segmen kelas atas didominasi oleh Sony Ericsson XPERIA X10, Google Nexus One, Motorola Milestone, dan HTC Hero untuk harga berkisar Rp 5-6 juta. Sedangkan untuk kelas menengah atas, LG GW620, Samsung I5700 Galaxy Spica, dan Huawei U8220 bertengger dengan harga berkisar Rp 3-3,5 juta. Untuk kelas menengah bawah, dimainkan oleh dua produk lokal, yaitu iMobile IE 6010 dan IMO S900 yang membanderol harga sekitar Rp 2-2,5 juta. Dengan banyaknya basis vendor ini, semakin mudah Android dikenal oleh pasar.
Arief menambahkan yang menjadi kekuatan dari smartphone Android ini  adalah akses ke internet sehingga membutuhkan paket data yang cukup besar. Apalagi konsumen Indonesia sudah menggandrungi internet mobile ini terutama untuk mengakses jejaring sosial, chatting, mengunduh data, dan berselancar di internet. “Android sangat cocok bagi konsumen di Indonesia, bukan melulu karena sistem operasi yang disediakan tapi lebih dari sisi tampilan dan layanan seperti chatting, Facebook, dan browsing karena itulah yang dibutuhkan oleh konsumen di Indonesia,” ujar Arief.
Sementara itu , Usun Pringgodigdo, General Manager Mobile Communication PT LG Electronics Indonesia mengatakan sistem operasi yang paling cocok untuk smartphone adalah sistem operasi yang bersifat open source. Saat ini, Android menjadi open source yang paling bagus untuk digunakan karena dimiliki oleh Google yang sudah menjadi pemimpin pasar di dunia internet. “Ini yang menjadi latar belakang LG untuk menggunakan Android dalam menggarap pasar smartphone,” kata Usun.
LG GW620 sudah dipasarkan di Indonesia sejak Maret lalu . LG GW620 menggunakan sistem operasi Android 1.5,  kombinasi antara layar sentuh dan qwerty, dan dilengkapi dengan kamera 5 megapiksel. Selain menggunakan Android, keunggulan lainnya terletak pada  sisi peranti lunak yang menonjolkan sisi kemudahan akses internet. LG juga melengkapi keunggulannya pada fitur handset. Olehnya, LG Android ini menjadi salah satu handset pilihan konsumen.
Menurut Usun, Android masih baru di Indonesia. Sebagai Vendor, tak efisien apabila  LG sendirian dalam mengimplementasikan strategi marketing Android. Harus ada tiga pihak yang terlibat dan berkolaborasi, yaitu vendor, operator, dan komunitas yang terdiri dari pengguna aplikasi dan pengembang aplikasi. “Itulah yang terjadi di Indonesia.  Vendor yang memproduksi handset harus turut didukung oleh operator seluler yang menyediakan layanan data. Sedangkan komunitas sangat membantu penetrasi pasar dan kesadaran merek karena mereka yang menjadi pengguna awal dari Android ini,” ujar Usun.
LG selalu mengomunikasikan pada konsumen bahwa produknya sangat mudah digunakan. Usun juga mengatakan salah satu strategi LG untuk mengenalkan Android  pada konsumen adalah menciptakan portofolio produk yang banyak sehingga bisa bermain di beberapa segmen. Pada awalnya, memang harus dipicu melalui kepemimpinan produk yang kemudian akan merembet pada kepemimpinan konsumen di mana konsumen akan mengadopsi produk ini. Android mempunyai potensi yang sangat bagus. Sebab itu, ke depannya, LG akan terus mengembangkan potensi platform open source ini.
Di lain pihak, Hioe Ankin, Head Mobile Department PT. Samsung Electronics Indonesia mengatakan hal yang serupa. Android menjadi sistem operasi yang sangat sesuai bagi konsumen Indonesia yang doyan mengakses internet.  Sebab itu, Samsung menggunakan Ansroid sebagai sistem operasi untuk Samsung I5700 Galaxy Spica. Ankin mengatakan,  “Tak ada latar belakang yang sangat spesifik dalam mengembangkan Android. Samsung ingin mengisi semua line-up sistem operasi yang ada yang sebelumnya sudah menggunakan Windows Mobile dan Symbian.”
Sama dengan pemain Android lain, Galaxy Spica baru masuk ke pasar Indonesia dan mendapatkan reaksi pasar yang cukup bagus. Selain menggunakan sistem operasi Andorid 1.5, Galaxy Spica juga mempunyai kelengkapan media dan bermain di fitur layar sentuh. Tak ayal lagi Samsung Galaxy Spica cukup digemari oleh konsumen.
Ke depannya, Samsung menargetkan penjualan lebih dari 20 ribu unit per bulan. Sebab itu, perusahaan elektronik dari Negeri Ginseng ini sangat gencar melakukan promosi baik dengan iklan di media massa maupun menggelar kegiatan dan tur bisnis ke beberapa kota. Di tengah konsumen yang sedang dilanda demam BlackBerry, Ankin mengatakan munculnya Android, pasar akan semakin ramai. Android bisa menjadi penantang baru di industri smartphone. (Leonardus Meta Noven/Majalah MARKETING)